Berita Terbaru :

Rabu, 19 Oktober 2011

RINGKASAN MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN


            Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, yang memiliki kedudukan sebagai wakil Allah SWT di dunia ini. Manusia memiliki ciri khas yang berbeda dengan hewan dengan makhluk lainnya. Gambaran-gambaran yang benar dan jelas tentang manusia sangat perlu dimiliki oleh tenaga pendidik karena adanya perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sebagainya lebih-lebih lagi dimasa mendatang.
            Sifat hakekat manusia merupakan ciri-ciri karakteristik yang membedakannya dengan hewan. Manusia diharuskan untuk menyadari diri agar potensi-potensi yang ada dalam dirinya dapat dikembangkan. Manusia juga memiliki banyak sifat dan memliki berbagai macam sifat-sifat. Mereka mempunyai sifat-sifat yang tercela dan sifat yang terpuji. Untuk tenaga pendidik sangat perlu dimiliki sifat-sfat terpuji tersebut karena dalam proses mengajar hal itu sangat perlu.
            Manusia menjalin hubungan dengan dirinya sendiri, Tuhan dan dengan sesamanya. Tujuan dari menjalin hubungan tersebut agar manusia dapat melakukan interaksi dengan lingkungannya dan mengenal lingkungan sekitarnya. Adanya sifat-sifat hakekat manusia memberikan tempat kedudukan pada manusia sedemikian rupa sehingga derajatnya lebih tinggi daripada hewan dan sekaligus menguasai hewan. Itulah mengapa manusia memliki derajat lebih tinggi daripada hewankarena manusia memliki ilmu. Dalam Al Qur’an surah Al Mujadilah mengatakan mengatakan bahwa Allah akan mengangkat derajat-derajat orang yang berilmu. Hakekat manusia yang paling istimewa adalah kemampuan menghayati kebahagiaan pada manusia. Sifat manusia dapat tumbuh melalui suatu pendidikan. Begitupun dengan ilmu, ilmu itu akan muncul melalui pendidikan.
            Melalui pendidikan maka sifat-sifat hakekat manusia dapat tumbuh kembang secara selaras dan berimbang sehingga menjadi manusia yang utuh. Berbicara masalah pendidikan, kita akan berbicaratentang sesuatu yang sangat membutuhkan suatu proses untuk mendapatkan ilmu dan menjadikan manusia dari tidak tahu menjadi tahu serta menciptakan manusia menjadi manusia yang utuh. Pendidikan sangat perlu didalam suatu negara karena kemajuan negara ditentukan oleh ilmu yang dimiliki oleh manusia yang hidup di dalam suatu negara. Pendidikan juga perlu bagi diri sendiri dan orang banyakpula. Pendidikan di indonesia mempunyai tujuan atau cita-cita untuk menciptakan manusia pancasila, yang dimaksud adalah manusia yang menhayati nilai-nilai dalam pancasila.
            Pendidikan memerlukan proses yang sangat lama tetapi jika manusia mampu menikmati dan menghayati pendidikan maka proses akan menjadi singkat. Didalam pendidikan, tujuan utama terjadinya proses pendidikan adalah proses belajar dan pengalaman belajar yang optimal. Terciptanya proses terjadinya pendidikan akan menjadikan tujuan pendidikan tercapai. Untuk mencapai tujuan pendidikan di negara kita ini muncullah konsep pendidikan sepanjang Hayat. Konsep ini merupakan suatu konsep yang mempunyai proses berkesinambungan yang proses berlangsungnya selama seumur hidup. Pendidikan sepanjang hayat (PSH) merupakan  dasar yang menjiwai seluruh organisasi sistem pendidikan. PSH sangat diperlukan, kenapa misalkan PSH itu sangat diperlukan. Hal itu di karenakan oleh timbulnya pemikiran leh manusia bahwa pendidikan itu perlu dikaji seumur hidup meskipun kita tua dan muda kita tetap akan membutuhkan pendidikan misalnya jika kita tidak mengetahui sesuatu dimulaidari masa muda pastinya kita akan mempunyai rasa ingin tahu jika kita tua nanti. Itulah gunanya yang namanya pendidikan. Begitupun jika kita membutuhkan yang namanya pekerjaan pasti kita butuh lagi pendidikan untuk bekerja. Hal itu menunjukkan bahwa ternyata pendidikan itu sangat luas karena mencakup segala aspek.
Pendidikan Sepanjang Hayat bertujuan untuk mengatasi masalah hidup sepanjang hidup lebih menembus dan menjiwai penyelenggaraan semua sistem pendidikan. Maka dari itu kita telah memperoleh Pendidikan Sepanjang Hayat. Jadi dalam pendidikan itu kita harus menyadari yakni kemandirian dalam belajar. Mandiri merupakan sauatu sikap yang timbul secara sengaja dan didorng oleh kemauan ppilihan dan tanggung jawab sendiri dan orang itu harus percaya diri. Hasil belajar dengan cara mandiri akan lebih terasa baik karena kita yang mengurus diri kita untuk mencapai keberhasilan belajar. Belajar tanpa usaha dari orang lain merupakan sesuatu tindakan yang sangat berguna bagi kita karena kita mampu mengeluarkan potensi dalam diri kita karena semua manusia mempunyai potensi mulai saat ia dilahirkan, begitupula dengan mengajar.
Dalam suatu pendidikan, diperlukan suatu unsur-unsur yang terlibat misalnya orang yang terlibat, subjek dan mulai dari peralatan sampai dari orang yang mengajar. Pendidikan itu mempunyai  manusia yang bertugas mendidik dan yang didik disebut Siterdidik. Peserta didik tentu menjadi subjek dalam suatu pendidikan. Peserta didik mempunyai potensi masing-masing. Oleh karena itu kita sebagai calon pendidik ditugaskan untuk mengembangkan dan menambah wawasan serta mengembangkan potensi yang dimiliki. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu kewbawaan oleh seorang pendidik.
Pendidikan suatu itu merupakan suatu sistem, karena pendidikan mempunyai tujuan. Sementara sistem itu merupakan komponen untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai manusia pancasila diperlukan suatu sistem dan sistem itu sendiri merupakan Pendidikan. Dalam pendidikan digunakan suatu kurikulum agar apa yang ingin kita capai atau salah satu cara untuk sampai ke tempat tujuan kita atau tujuan pendidikan itu sendirilah. Oleh karena itukah seorang pendidik tidak boleh lengah dalam proses mendidik. Pendidik tidak boleh melakukan kesalahan-kesalahan karena dapat berakibat fatal karena yang dihadapi adalah seorang menusia. Salah langkah saja, kita dapat membuat mental atau fisik anak menjadi menurun.
Setelah unsur-unsur pendidikan terpenuhi, maka pendidikan memerlukan landasan-landasan karena diperlukan suatu generasi untuk melihat hasil belajar itu. Pendidikan itu dari generasi ke generasi dan bersifat Universal. Pendidikan berlandaskan atas berbagi macam paham. Berbagai macam paham tersebut merupakan suatu penjelasan agar kita mampu menciptakan tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan ini perlu dirancang secara cermat. Landasan-landasan itu adalah landsan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis ilmiah dan teknologis. Disamping landasan-landasan juga diperlukan asas-asas yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir manusia. Oleh sebab itulah, diperlukan asas dalam pendidikan karena manusia itu mempunyai otak dan akal untuk berpikir. Jika tidak dimanfaatkan maka manusia itu diibaratkan hewan yang tidak mempunyaiakal pikiran. Asas-asas memberikan dorongan atau semangat bagi manusia dalam menjalani pendidikan. Di negara kita ini terdapat 3 asas yang semuanya mempunyai arti dan dorongan untuk mencapai tujuan pendidikan. Ketiga asas yang ada di Indonesia juga dijadikan sebagai semboyan bagi lembaga-lembaga pendidikan. Semua itu hanya untuk mendorong semangat pendidikan.
Tentu di masa sekarang, kita sering-sering bertanya bahwa “apakah pendidikan di masa sekarang ini telah berjalan lancar dan bagaimana masyarakat masa depan nantinya, apakah akan begini terus.
Tentu saja tidak. Hal ini sangat berdampak bagi tenaga pendidik. Masyarakat masa depan nantinya masih seperti sekarang jika kita tidak mengatasinya mulai dari sekarang. Pendidikan di masa sekarang saja masih belum maksimal karena masih dipersoalkannya kebudayaan itu. Kebudayaan menjadi pemicu banyak orang di nnegara ini yang masih menggunakan perbedaan kebudayaan menjadi suatu konflik antara mereka. Maka dari itu kita perlu mengembangkan kebudayaan ini kepada sesama kita sebagai manusia agar masyarakat nantinya pahgam dan mengerti bahwa ternyata kebudayaan itu merupakan perbedaan yang patut kita syukuri karena dengan adanya perbedaan kita bisa saling mengeluarkan aspirasi atau argument untuk menimbulkan suatu persamaan,  bukan konflik. Jika kebudayaan nanitnya bisa menjadi lebih baik, pastinya pendidikan juga akan terpengaruh karena dalam pendidikan pendidikan juga dipelajari suatu kebudayaan.
Di era yang globalisasi, sangat perlu dimanfaatkan untuk mengembangkan pendidikan karena dunia semakin terasa sempit. Hal itu disebabkan adanya alat-alat yang semakin canggih sehingga dalam mengembngkan pendidikan sudah canggih dengan  menggunakan alat-alat tersebut. Perkembangan ekonomi masyrakat indonesia akan lebih maju juga. Karena pendidikan juga dapat dicapai dipelosokan desa terpenci. Perkembangan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan sudah semakin canggih dan terlebih lagi di abad ke 21 nantinya, mungkin klita tidak akan menggunakan bangku lagi dalam proses pendidikan ataukah pendidik tidak akan merasa terbebani lagi jika ingin menggunakan alt lagi.
Di Indonesia, pendidikan masih belum maksimal karena masih adanya tindakan-tindakan yang menyimpang oleh para wakil rakyat. Misalnya dalam pembangunan tempat-tempat pendidikan, mereka menggunakan uang-uang tersebut kepada pribadi sendiri. Lewat dengan berkembangbnya komunikasi manusia tidak perlu repot-repot lagi datang bertatap muka orang yang berjauhan dengannyha. Misalnya saja pendidik akan mengajar si terdidik, tetapi si terdidik ini belum menyatakan kapan waktunya. Maka dari itu komunikasi disini sangat penting. Jadi, kita harus memanfaatkan perkembangan zaman ini, tetapi yang di manfaatkan adalah hal-hal yang berbau positif. Itu merupakan jalan atau cara untuk mengantisipasi masyarakat masa depan dengan adanya kesadaran.
Di indonesia ini juga, pendidikan sudah dapatv dijangkau manusia mampu mendirikan tempat-tempat pendidikan yang bertujuan membantu terciptanya tujuan pendidikan. Meningkatnya kebutuhan layanan profesional juga mendorong pendidikan. Hal itub berdampak positif bagi masyrakat agar jumlah pengangguran lebih berkurang karena jumlah pengangguran saat ini dari tahun ke tahun semakin meningkat. Jadi mulai dari sekarang ini kita perlu menumbuhkan kesadaran pada dari kita masing-masing agar masyarakat masa depan tidak menjadi manusia yang berpendidikan kita juga harus merubah nilai dan sikap dan mengembangkan sarana pendidikan di lingkungan sekitar kita.
Pendidikan akan mudah tercapai dengan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Berbagai macam lingkungan pendidikan dalam lingkungan keluarga kita mungkin membutuhkan kasih sayang  dan sedikit pemahaman tentang pelajaran dari orang yang lebih tuan dari kita agar dalam menyelesaikan masalah pendidikan dapat diatasi dengan lancar. Keluarga merupakan proses pembentukan karakter kita. Pendidikan itu melibatkan betrbagai pihak. Hal itulah membuat munculnya TRIPUSAT yaitu 3 lingkungan pendidikan yakni, Lingkungan Keluarga, sekolah dan masyarkat. TRIPUSAT ini sangat penting untuk membangun manusia Indonesia yang seutuhnya serta menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang bermutu. Dengan demikian pemenuhan fungsi dan peranan itu secara optimal merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan nasional.
Sebagai calon pendidik, kita juga perlu memahami pemikiran-pemikiran penting dalam pendidikan karena merupakan bekal bagi tenaga kependidikan dengan wawasan kesejarahan, yakni mampu memahami kaitan antara pengalaman-pengalaman masa lampau, tuntutan kebutuhan, serta perkiraan/antisipasi masa datang. Aliran-aliran pendidikan telah dimulai sejak awal hidup manusia. Aliran dan gerakan manusia mempengaruhi pendidikan di seluruh dunia. Aliran dan gerakan baru berbeda-beda diseluruh dunia dan gerakan-gerakan ini mempengaruhi cara-cara guru mengelolah kegiatan belajar mengajar di sekolah. Aliran-aliran mengembangkan suatu faktor dominan tetapi semuanya mengemukakan satu faktor dominan tertentu saja dan dengan demikian suatu aliran dalam pendidikanakan mengajukan gagasan untuk mengoptimalkan faktor tersebut dalam mengembangkan manusia. Aliran-aliran pendidikan akan memberikan dampak yang sangat besar bagi tenaga pendidik karena akan memberikan dampak pengetahuan dan wawasan historis sehingga tenaga pendidik mudah dalam mengembangkan pengetahuannya. Berbagai macam aliran pendidikan semuanya mempunyai peranan penting dan pengaruh yang besar bagi pendidikan itu sendiri. Bermacam-macam usahab untuk memanfaatkannya tetapi dalam mencapai tujuan pendidikan, tenaga pendidikan harus memberikan sumbangsi yang besar bagi pendidikan, begitupun dengan masyarakat Indonesia.
Akan tetapi di era perkembangan Zaman ini, sering muncul tantangan-tantangan baru yang sebagian dari itu tidak dapat diprediksikan sebelumnya. Masalah-masalahyang muncul di dunia ini khususnya di Indonesia ini mulai bertambah memang sangat sulit pemecahannya tetapi segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya. Masalah yang timbul itu bukan hanya 1 tetapi masalah-masalah pendidikan saling berkaitan. Jadi setiap masalah-masalah pendidikan saling berhubungan sehingga menciptakan masalah yang besar. Misalkan saja, Mutu di suatu sekolah yang belum tercapai. Masalah itu akan mempengaruhi dan berkaitan dengan masalah ekonomi. Karena dala sekolah itu masalah ekonomi mungkin menjadi penghambat untuk mencapai mutu sekolah tersebut. Pendidikan itu bukan hanya disekolah saja tetapi diberbagai lingkungan sehingga masalah-masalh yang timbul semakin besar sehingga tenaga pendidik harus betul-betul memperhatikan hal ini. Pemerataan pendidikan di masa sekarang sudah cukup efektif tetapi masih banyak sekolah yang mempunyai fasilitas yang kurang memadai. Semua itu dikarenakan oleh pemerintah yang banyak melakukan tindak korupsi, tetapi hal itu sudah di tanggulangi. Masalah pemerataan sudah cukup diatasi oleh adanya “pendidikan Gratis” tetapi pendidikan gratis mempunyai dampak yang menguntungkan dan memunyai pula dampak yang menrugian. Yang menguntungkan misalnya dapat menjangkau semua kalangan, maksudnya mulai dari rakyat miskin sampai rakyat yang kaya dapat menikmati pendidikan. Tetapi adapun dampak yang merugikan yakni si terdidik akan lebih malas lagi belajar karena dia tidak memikirkan orang tua. Hal itu dikarenakan orang tua tidak mengeluarkan dana yang besar untuk pendidikan anaknya. Jadi, si terdidik tidak rugi kalau tidak belajar. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran. Mutu pendidikan sangat sulit untuk dicapai. Hal itu dapat dipecahkan atau dicapai oleh usaha-usaha yang dilakukan oleh tenaga pendidik begitupun juga dengan si terdidik. Sebaiknya si terdidik lebih serius dalam menjalani proses pendidikan. Jika pendidik memberikan pelajaran kepada si terdidik dengan serius maka dalam mencapai mutu pendidikan, akan tercapai. Hasil belajar yang bermutu akan dicapai melalui proses belajar yang bermutu. Jadi sangatlah sulit tugas bagi para pendidik, mereka dituntut untuk bagaimana mutu pendidikan dan proses belajar yang bermutu di tanamkan oleh si terdidik.
Mutu pendidikan sebenarnya sudah merata tetapi sistem yang digunakan untuk mencapai mutu tersebut sangat sulit. Contohnya UN sekarang ini yang banyak memakan korban. Mutu yang ingin dicapai dalam Un itu sudah merata tetapi cara untuk mencapainya itu sangat sulit. Sistem yang digunakan misalnya adalah sistem yang cukup rumit karena menggunakan sistem yang canggih. Jadi yang harus di ubah untuk mencapai mutu pendidikan adalah sistemnya.
Untuk mencapai pemerataan pendidikan serta mutu pendidikan haris disertai dengan Efisiensi yakni bagaimana mengembangkan tenaga pendidikan dan menjadikan pendidikan itu mudah dicapai secara efisien dan efektif. Tenaga pendidik harus diberikan peralatan-perlatan untuk memfasilitasi pendidikan. Yang dimaksud peralatan-peralatan yaitu ilmu-ilmu yang dimiliki oleh tenaga pendidik itu. Pemerintah harus mengoptimalkan tenaga pendidikan di indonesia ini. Sehingga tenaga pendidikan dapat merata di indonesia. Tenaga pendidik wajib menanggulangi permasalahan pendidikan dengan terjun ke lapangan, merumuskannya serta mencari alternatid pemecahannya. Begitupun juga pada masyarakat luas perlu diberikan informasi yang sifatnya memperjelas dan persuasif makna dari pendidikan dasar. Pendidikan ini dilaksanakan secara bertahap.
Setelah pendidikan teratasi maka kita perlu membenahi sistem pendidikan nasional ini agar sistem pendidikan menjadi suatu acuan bagi tenaga pendidik serta merupakan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Sistem pendidikan di indonesia ini diselenggarakan oleh pemerintah. Pemerintah tidak boleh lengah dalam hal ini. Mereka tidak boleh melakukan hal-hal yang menyimpang dalam menjalankan pendidikan di negara ini, karena hanya perbuatan menyimpang yang dilakukan, maka perbuatan tersebut dapat mengahasilkan masalah-masalah yang menjadi luas nantinya. Menjadi pemerintah itu tidak mudah. Sistem pendidikan nasional menggunakan 2 jalur yakni jalur pendidikan formal dan jalur pendidikan informal. Pendidikan di indonesia memliki 3 jenjang yakni dasar, menengah, dan jenjang perguruan tinggi. Upaya pendidikan nasional di negara ini adalah mencapai tujuan pendidikan. Dengan adanya kurikulum maka pendidikan akan lebih terarah dan lebih menonjol untuk mencapai tujuannya.
Pendidikan adalah aspek yang sangat penting dalam meningkatkan moral suatu bangsa yang dikatakan maju apabila aspek pembangunan sudah terpenuhi. Oleh karena itu, pembangunan akan terwujud jika moral suatu bangsa dapat tercipta dengan baik dan untuk mewjudkan semua itu diperlukan suatu pendidikan yang mencakup segala aspek.
Ditinjau dari segi hubungan, pendidikan akan memberikan dampak terhadap pembangunan. Hal tersebut dapat kita amati dari segi aspek.
a.       Segi sarana
b.      Segi lingkungan
c.       Segi jenjang pendidikan
d.      Sektor kehidupan
Untuk meningkatkan kesejahteraan suatu bangsa telah diketahui bahwa pembangunan menjadi aspek utama yang dapat dilihat secara langsung dan hal ini tentu tidak lepas dengan pendidikan. Oleh karena itu, kemajuan pendidikan harus seiring dengan pembangunan, sehingga pendidikan harus bersifat dinamis mengikuti tuntunan zaman agar pembangunan tidak menjadi ketinggalan.
Oleh karena itu secara khusus sumbangan pendidikan terhadap pembangunan adalah pembangunan merupakan penyempurna dari sistem pendidik

Baca juga tulisan menarik lainnya

0 komentar:

Posting Komentar