Berita Terbaru :

Minggu, 31 Maret 2013

Pengertian Belajar & Pengertian Pembelajaran


Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses pendidikan,  kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan.

Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Kegiatan belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di tempat lain seperti di museum, di laboratorium, di hutan dan dimana saja. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri dan akan menjadi penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.

Menurut Vernon S. Gerlach & Donal P. Ely dalam bukunya teaching & Media-A systematic Approach (1971) dalam Arsyad (2011: 3) mengemukakan bahwa “belajar adalah perubahan perilaku, sedangkan perilaku itu adalah tindakan yang dapat diamati. Dengan kata lain perilaku adalah suatu tindakan yang dapat diamati atau hasil yang diakibatkan oleh tindakan atau beberapa tindakan yang dapat diamati”.

Sedangkan Menurut Gagne dalam Whandi (2007) belajar di definisikan sebagai “suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman”. Slameto (2003: 5) menyatakan belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh  suatu perubahan tingkah laku  yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. 

Lebih lanjut Abdillah (2002) dalam Aunurrahman (2010 :35) menyimpulkan bahwa “belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu”.
    Dengan demikian dapat disimpulkan Belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu-individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Jadi, dapat dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga yang menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya.
Pengertian Pembelajaran 

     Pembelajaran mengandung makna adanya kegiatan mengajar dan belajar, di mana pihak yang mengajar adalah guru dan yang belajar adalah siswa yang berorientasi pada kegiatan mengajarkan materi yang berorientasi pada pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa sebagai sasaran pembelajaran. Dalam proses pembelajaran akan mencakup berbagai komponen lainnya, seperti media, kurikulum, dan fasilitas pembelajaran. 
     
     Darsono (2002: 24-25) secara umum menjelaskan pengertian pembelajaran sebagai “suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik”. Sedangkan secara khusus pembelajaran dapat diartikan sebagai berikut : 
Teori Behavioristik, mendefinisikan pembelajaran sebagai usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan (stimulus). Agar terjadi hubungan stimulus dan respon (tingkah laku yang diinginkan) perlu latihan, dan setiap latihan yang berhasil harus diberi hadiah dan atau reinforcement (penguatan).
Teori Kognitif, menjelaskan pengertian pembelajaran sebagai cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari.
Teori Gestalt, menguraikan bahwa pembelajaran merupakan usaha guru untuk memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa, sehingga siswa lebih mudah mengorganisirnya (mengaturnya) menjadi suatu gestalt (pola bermakna).
Teori Humanistik, menjelaskan bahwa pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Arikunto (1993: 12) mengemukakan “pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar”. Lebih lanjut Arikunto (1993: 4) mengemukakan bahwa “pembelajaran adalah bantuan pendidikan kepada anak didik agar mencapai kedewasaan di bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap”. 

Sedangkan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.
Dari berbagai pendapat pengertian pembelajaran di atas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang memungkinkan guru dapat mengajar dan siswa dapat menerima materi pelajaran yang diajarkan oleh guru secara sistematik dan saling mempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada suatu lingkungan belajar.
Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran/ media dan penerima pesan adalah komponen-komponen proses komunikasi. Proses yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran ataupun didikan yang ada dalam kurikulum,  sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain ataupun penulis buku dan media.
Demikian pula kunci pokok pembelajaran ada pada guru (pengajar), tetapi bukan berarti dalam proses pembelajaran hanya guru yang aktif sedang siswa pasif. Pembelajaran menuntut keaktifan kedua belah pihak yang sama-sama menjadi subjek pembelajaran. Jadi, jika pembelajaran ditandai oleh keaktifan guru sedangkan siswa hanya pasif, maka pada hakikatnya kegiatan itu hanya disebut mengajar. Demikian pula bila pembelajaran di mana siswa yang aktif tanpa melibatkan keaktifan guru untuk mengelolanya secara baik dan terarah, maka hanya disebut belajar. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menuntut keaktifan guru dan siswa.

Referensi
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Arikunto, Suharsimi. (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Penerbit AlfabetaSlameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka  Cipta.
Wandi, (2007). Pengertian Belajar Menurut Ahli. (Online).http://www.whandi.net/2007/05/16/pengertian-belajar-menurut-ahli. Diakses 21 Oktober 2012

Baca juga tulisan menarik lainnya

Comments
53 Comments

53 komentar:

  1. izin share yuaaaaaa . . . ^_^

    BalasHapus
  2. izin share yuaaaaaa . . . ^_^

    BalasHapus
  3. ok. makasih atas kunjungnya.. ^_^

    BalasHapus
  4. daftar pustakanya gak ada ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada kok nih silahkan dicicpi. :)
      Nih daftar pustakanya untuk artikel tersebut.
      Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
      Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
      Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Penerbit Alfabeta
      Arikunto, Suharsimi. (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.
      Wandi, (2007). Pengertian Belajar Menurut Ahli. (Online).http://www.whandi.net/2007/05/16/pengertian-belajar-menurut-ahli. Diakses 21 Oktober 2012.

      Hapus
    2. makasih mas, saya sangat terbantu dengan daftar pustakanya, izin sedot...makasih

      Hapus
    3. maksh y.............. ka ijin copy dkt y dftar pustakanya.thanks...

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Thank you so muchhhh

    BalasHapus
  7. trimakasih, cukup membentu saya dalam mengerjakan tugas d(^.^)b

    BalasHapus
  8. Ijin buat refrensi ya kaka °\(^▽^)/°

    BalasHapus
  9. Info ini sangat bagus,, bermanfaat untuk para pelajar/mahasiswa yang mencari bahan makalah... terima kasih

    BalasHapus
  10. makasih postingannya,sangat membantu...good joob

    BalasHapus
  11. lebih baik lagi kalo ada hubungan belajar dan pembelajaran dengan hasil belajar kakak.. hehe
    biar aku gk capek mikir lg :D hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti saya poting hasil belajar siswa di blog ini yah..

      Hapus
  12. THANK'S MAS BROOOO , INFONYA SANGAT MEMBANTU PEMBELAJARAN :D (CAPSLOCK RUSAK) HEHE

    BalasHapus
  13. thanks infony brother.
    Darsono (2002: 24-25) referensi bukuny ap y.?

    BalasHapus
  14. bangga teknologi pendidikan dari sidrap maju terus. salam Teknologi pendidikan - UNJ

    BalasHapus
  15. Salam alumni TP UNM makassar..
    hehe z bkn dri TP sidrap cman z asli sidrap tpi z TP UNM Makassar

    BalasHapus
  16. Terima kasih atas pemaparannya, semoga dapat bermanfaat

    BalasHapus
  17. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  18. Thank you very much for sharing information that will be much helpful for making coursework my effective.

    BalasHapus
  19. Terus pengertian belajar dan pembelajaran gimana dong biar keduanya gitu

    BalasHapus
  20. Congratulations on your article, it was very helpful and successful. 02ddf6a061a7d235eebfa4497887f8dd
    numara onay
    website kurma
    website kurma

    BalasHapus
  21. Thank you for your explanation, very good content. 1f9aa5c5e761ef3c8c3f143ee573e193
    altın dedektörü

    BalasHapus