A.
Konsep
dasar media pembalajaran
Ada
beberapa konsep, definisi media pendidikan atau media pembelajaran. Rossi dan
Briedle (1996: 3) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan
bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio,
televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya.
Namun
demikian, media bukan hanya berupa alat ataubahan saja, akan tetapi hal-hal
yang lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan. Menurut Gerlach
secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang
menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap.
Dari
dua pengertian diatas, maka tampak pengertian terkait pengertian yang
dikemukakan gerlach lebih luas dibandingkan dengan pengertian yang pertama. Adapula
yang berpendapat bahwa media pengajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software).
B.
Pentingnya
media pembelajaran
Media
sangat penting dalam suatu pembelajaran karena dapat membantu pendidik dalam
melakukan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Misalnya untuk mempelajari bagaimana kehidupan makhluk hidup di dasar laut,
tidak mungkin guru membimbing siswa langsung menyelam ke dasar lautan, atau
membelah dada manusia hanya umtuk mempelajari cara kerja organ tubuh manusia,
seperti cara kerja jantung ketika memompakan darah. Jadi media disini dapat dikatakan sebagai
alat peraga pembelajaran yang membantu proses belajar.
Untuk
memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa,
Edgard Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut kemudian dinamakan kerucut
pengalaman cone of experiment.
Kerucut
pengalaman yang dikemukakan oleh Edgar Dale memberikan gambaraqn bahwa
pengalaman belajar yang diperoleh siswa dapat melalui proses perbuatan atau
mengalami sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati dan mendengarkan
melalui media tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa.
Uraian
setiap pengalaman belajar seperti yang digambarkan dalam kerucut akian
dijelaskan berikut ini :
- Pengalaman langsung merupakan pengalaman yang diperoleh siswa sebagai hasil dari aktivitas sendiri.
- Pengalaman tiruan adalah pengalaman yang diperoleh melalui benda atau kejadian yang dimanipulasi agar mendekati keadaan yang sebenarnya.
- Pengalaman melalui drama, yaitu pengalaman yang diperoleh dari kondisi dan situasi yang diciptakan melalui drama (peragaan) dengan menggunakan scenario yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
- Pengalaman melalui demonstrasi adalah teknik penyampaian informasi melalui peragaan.
- Pengalaman wisata, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui kunjungan siswake suatu objek yang ingin dipelajari
- Pengalaman melalui pameran artinya pameran disini adalah usaha untuk menunjukkan hasil karya
- Pengalaman melalui televisi merupakan pengalaman tidak langsung sebab televisi merupakan perantara.
- Pengalaman melalui gambar Hidup dan film merupaka rangkaian gambar mati yang diproyeksikan pada layar dengan kecepatan tertentu.
- Pengalaman melalui radio, tape recorder dan gambar.
- Pengalaman melalui lambing-lambang visual seperti grafik, gambar, dan bagan,
- Media melalui lambing verbal merupakan pengalaman yang sifatnya lebih abstrak.
Dari
gambaran kerucut pengalaman tersebut, siswa akan lebih kongkret memperoleh
pengetahuan melalui pengalaman langsung, melalui benda-benda tiruan, pengalaman
melalui drama, demonstrasi wisata dan melalui pameran.
C.
Fungsi
dan manfaat penggunaan media pembelajaran
Pengetahuan akan semakin abstrak apabila
hanya disampaikan melalui bahasa verval. Hal ini di gambarkan oleh Edgar Dale,
hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya verbalisme. Artinya siswa hanya
mengetahui tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung dalam
kata tersebut sehingga dapat menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Olehnya itu
sebaiknya diusahakan agar pengalaman siswa menjadi lebih kongkret, pesan yang
ingin di capai, dilakukan melalui kegiatan yang dapat mendekatkan siswa.
Penyampaian
informasi yang hanya melalui bahasa verbal selain dapat menimbulkan verbalisme
dan kesalahan persepsi, juga gairah siswa untuk menangkap pesan akan semakin
berkurang, karena siswa kurang di ajak berpikir dan menghayati pesan yang
disampaikan, padahal untuk memahami sesuatu perlu keterlibatan siswa baik fisik
maupun psikis.
Media pembelajaran memiliki fungsi dan
berperan untuk :
a) Menangkap
suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu
Peristiwa-peristiwa
penting atau objek yang langka dapat di abadikan dengan foto, film, atau
direkam melalui video atau radio. Kemudian peristiwa tersebut disimpan dan
dapat digunakan manakala diperlukan. Misalnya guru dapat menjelaskan gerhana
matahari yang langka melalui hasil rekaman video.
b) Memanipulasi
keadaan, peristiwa, atau objek tertentu
Dengan
media pembelajaran bahan pelajaran yang bersifat abstrak akan menjadi kongkret
sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme.
Media
pembelajaran juga dapat membantu menampilkan objek yang terlalu besar dan objek
yang terlalu kecil. Untuk menampilkan objek tersebut, pendidik atau guru dapat
memanfaatkan film slide, foto-foto, atau gambar. Benda-benda kecil dapat
ditampilkan pula dengan memanfaatkan mikroskop dan microprojector.
Untuk
memanipulasi keadaan, juga media pembelajaran dapat menampilkan suatu proses
atau gerakan yang terlalu cepat yang sulit diikuti seperti gerakan mobil,
gerakan kapal terbang, atau sebaliknya dapat mempercepat gerakan-gerakan yang
lambat seperti gerakan pertumbuhan tanaman.
c) Menambah
gairah dan motivasi belajar siswa
Penggunaan
media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap
materi pembelajaran meningkat.
Dari beberapa fungsi di atas maka media
pembelajaran memiliki nilai praktis sebagai berikut:
a) Media
dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa
b) Media
dapat mengatasi batas ruang kelas
c) Media
dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta dengan
lingkungan
d) Media
dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
e) Media
dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata dan tepat
f) Media
dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan baik
g) Media
dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
h) Media
dapat mengontrol kecepatan belaajar siswa
i)
Media dapat memberikan pengalaman yang
menyeluruh dari hal-hal yang kongkret sampai yang abstrak.
D.
Klasifikasi
dan macam-macam media pembelajaran
Media
pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung
dari sudut melihatnya.
a. Dilihat
dari sifatnya, media dibagi ke dalam :
1)
Media auditif
2)
Media visual
3)
Media audiovisual
b. Dilihat
dari kemampuan jangkauannya, media dibagi ke dalam :
1)
Media yang memiliki daya liput yang luas
dan serentak seperti radio dan televisi.
2)
Media yang mempunyai daya liut yang terbatas
oleh ruang dan waktu seperti film slide, foto dsb.
c. Dilihat
dari cara atau teknik pemakaiannya, media dibagi ke dalam :
1)
Media yang diproyeksikan
2)
Media yang tidak diproyeksikan
E. Prinsip-prinsip penggunaan media
pembelajaran
Prinsip
pokok yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pada setiap kegiatan
belajar mengajar adalah bahwa media pembelajaran
Agar media pembelajaran benar-benar
digunakan untuk membelajarkan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus
diperhatikan, diantaranya :
a. Media
yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
b. Media
yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran
c. Media
pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa.
d. Media
yang digunakan memerhatikan efektivitas dan efesien.
e. Media
yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
F. Sumber belajar
Yang
dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan
oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan
yang hendak dicapai.
Dalam
pengajaran tradisional, guru sering hanya menetapkan buku sebagai sumber
belajar. Dalam proses pembelajaran yang dianggap modern sesuai tuntutan standar
proses pendidikan dan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya teknologi informasi, maka sebaiknya guru memanfaatkan sumber lainnya
selain buku.
Beberapa
sumber balajar yang bias dimanfaatkan oleh guru khsusunya dalam setting proses
pembelajaran didalam kelas diantaranya adalah :
a. Manusia
sumber
b. Alat
dan bahan pengajaran
c. Berbagai
aktivitas dan kegiatan
d. Lingkungan
atau setting
thanks infonya. manfaat banget :)
BalasHapusmampir juga ke blogku http://srisiswatytahir.blogspot.com/
sama2. Maksih jg udh mampir yah..
Hapusmembantu :)
BalasHapus