Berita Terbaru :

Minggu, 02 Maret 2014

Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar
Belajar dan mengajar sebagai aktivitas utama di sekolah meliputi tiga unsur, yaitu tujuan pengajaran, pengalaman belajar mengajar dan hasil belajar. Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai siswa setelah mengalami proses belajar dalam waktu tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, hal ini berdasarkan pendapat Sudjana (2006:33) bahwa “hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”.

Arikunto (2001:7) mengemukakan bahwa “hasil belajar merupakan penilaian yang bertujuan untuk melihat kemajuan peserta didik dalam menguasai yang telah dipelajari dan ditetapkan”. Selanjutnya Hamalik (2001:53) mengemukakan “hasil belajar tampak sebagai perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan”.
Sementara Sardiman (2007: 61) mengemukakan bahwa:
Belajar adalah upaya perubahan tingkah laku dengan serangkaian kegiatan, seperti membaca, mendengar, mengamati, meniru dan sebagainya. Atau belajar sebagai kegiatan psikofisik untuk menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Oleh karena dalam belajar perlu ada proses internalisasi, sehingga akan menyangkut mitra kognitif, afektif dan psikomotorik.

Mengacu pada pendapat di atas, hasil belajar merupakan hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar ini merupakan penilaian yang dicapai seorang siswa untuk mengetahui pemahaman tentang bahan pelajaran atau materi yang di ajarkan sehingga dapat dipahami siswa.

Menurut Bloom (Sudjana, 2006: 39), “ada tiga ranah (domain) hasil belajar, yaitu: (1) ranah kognitif, (2) ranah  afektif (3) ranah psikomotor”. Lebih lanjut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988: 789) dirumuskan bahwa “hasil belajar adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau di perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian”. Hal ini berarti hasil belajar merupakan hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar yang diukur melalui penilaian atau tes.

b.  Faktor-Faktor  yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil Belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terletak pada kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Seperti dikemukakan oleh Carl (Sudjana, 2006:39) bahwa “Hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan”.

Adanya pengaruh dalam diri siswa merupakan hal yang logis dan wajar, sebab hakikat perbuatan belajar adalah perubahan tingkah laku yang disadarinya sehingga mampu membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Secara umum, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor-faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang berada di luar diri siswa.

Menurut Susilana (2006:102) dijelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa sebagai berikut :

a.Faktor-faktor internal

1)Faktor fisiologis atau jasmani individu baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh dengan melihat, mendengar, struktur tubuh, cacat tubuh, dan sebagainya.
2)Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun keturunan, yang meliputi:
a)Faktor intelektual terdiri atas :
(1)Faktor potensial, yaitu intelegensia dan bakat. Intelegensi sangat mempengaruhi terhadap kemajuan siswa, siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang lebih tinggi akan lebih berhasil dari siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang rendah. Bakat juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, jika materi pelajaran yang dipelajari siswa sesuai bakatnya, maka hasil belajar menjadi lebih baik, karena ia senang dan menjadi lebih giat untuk belajar.
(2) Faktor aktual yaitu kecakapan nyata dan prestasi.
b) Faktor non intelektual yaitu komponen-komponen kepribadian tertentu seperti sikap, minat, kebiasaan, motivasi, kebutuhan, konsep diri, penyesuaian diri, emosional, dan sebagainya.
b.Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor kematangan baik fisik maupun psikis, diantaranya :
   1)Faktor sosial yang terdiri atas :
   a)Faktor lingkungan keluarga.
   b)Faktor lingkungan sekolah.
   c)Faktor lingkungan masyarkat.
   d)Faktor kelompok.

   2)Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenian dan sebagainya.
   3)Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim dan sebagainya.
   4)Faktor spiritual atau lingkungan keagamaan.

Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung atau tidak langsung dalam mempengaruhi hasil belajar yang dicapai seseorang, karena adanya faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu motivasi berprestasi, intelegensi dan kecemasan.

Daftar pustaka

Arikunto, Suharsimi. (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.
----------, Suharsimi. (2001). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:        Remadja Rosdakarya.
Sardiman, Arief  S. (1990). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan      Pemanfaatan. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan CV Rajawali.
Sudjana, Nana. (2006). Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remadja      Rosdakarya.
Susilana, Rudi. ( 2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend
            FIP UPI.

Baca juga tulisan menarik lainnya

Comments
1 Comments

1 komentar: