Berita Terbaru :

Sabtu, 30 Maret 2013

PEMANFAATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR



A.    Konsep dasar media pembalajaran
      Ada beberapa konsep, definisi media pendidikan atau media pembelajaran. Rossi dan Briedle (1996: 3) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya.
      Namun demikian, media bukan hanya berupa alat ataubahan saja, akan tetapi hal-hal yang lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan. Menurut Gerlach secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
      Dari dua pengertian diatas, maka tampak pengertian terkait pengertian yang dikemukakan gerlach lebih luas dibandingkan dengan pengertian yang pertama. Adapula yang berpendapat bahwa media pengajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 
B.     Pentingnya media pembelajaran
Media sangat penting dalam suatu pembelajaran karena dapat membantu pendidik dalam melakukan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Misalnya untuk mempelajari bagaimana kehidupan makhluk hidup di dasar laut, tidak mungkin guru membimbing siswa langsung menyelam ke dasar lautan, atau membelah dada manusia hanya umtuk mempelajari cara kerja organ tubuh manusia, seperti cara kerja jantung ketika memompakan darah.  Jadi media disini dapat dikatakan sebagai alat peraga pembelajaran yang membantu proses belajar.
Untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa, Edgard Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut kemudian dinamakan kerucut pengalaman cone of experiment.
Kerucut pengalaman yang dikemukakan oleh Edgar Dale memberikan gambaraqn bahwa pengalaman belajar yang diperoleh siswa dapat melalui proses perbuatan atau mengalami sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati dan mendengarkan melalui media tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa.
Uraian setiap pengalaman belajar seperti yang digambarkan dalam kerucut akian dijelaskan berikut ini :

  1. Pengalaman langsung merupakan pengalaman yang diperoleh siswa sebagai hasil dari aktivitas sendiri.
  2. Pengalaman tiruan adalah pengalaman yang diperoleh melalui benda atau kejadian yang dimanipulasi agar mendekati keadaan yang sebenarnya.
  3. Pengalaman melalui drama, yaitu pengalaman yang diperoleh dari kondisi dan situasi yang diciptakan melalui drama (peragaan) dengan menggunakan scenario yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
  4. Pengalaman melalui demonstrasi adalah teknik penyampaian informasi melalui peragaan.
  5. Pengalaman wisata, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui kunjungan siswake suatu objek yang ingin dipelajari
  6.   Pengalaman melalui pameran artinya pameran disini adalah usaha untuk menunjukkan hasil karya
  7. Pengalaman melalui televisi merupakan pengalaman tidak langsung sebab televisi merupakan perantara.
  8. Pengalaman melalui gambar  Hidup dan film merupaka rangkaian gambar mati yang diproyeksikan pada layar dengan kecepatan tertentu.
  9. Pengalaman melalui radio, tape recorder dan gambar.
  10. Pengalaman melalui lambing-lambang visual seperti grafik, gambar, dan bagan,
  11. Media melalui lambing verbal merupakan pengalaman yang sifatnya lebih abstrak.

Dari gambaran kerucut pengalaman tersebut, siswa akan lebih kongkret memperoleh pengetahuan melalui pengalaman langsung, melalui benda-benda tiruan, pengalaman melalui drama, demonstrasi wisata dan melalui pameran.
C.    Fungsi dan manfaat penggunaan media pembelajaran
      Pengetahuan akan semakin abstrak apabila hanya disampaikan melalui bahasa verval. Hal ini di gambarkan oleh Edgar Dale, hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya verbalisme. Artinya siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung dalam kata tersebut sehingga dapat menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Olehnya itu sebaiknya diusahakan agar pengalaman siswa menjadi lebih kongkret, pesan yang ingin di capai, dilakukan melalui kegiatan yang dapat mendekatkan siswa.
      Penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa verbal selain dapat menimbulkan verbalisme dan kesalahan persepsi, juga gairah siswa untuk menangkap pesan akan semakin berkurang, karena siswa kurang di ajak berpikir dan menghayati pesan yang disampaikan, padahal untuk memahami sesuatu perlu keterlibatan siswa baik fisik maupun psikis.
Media pembelajaran memiliki fungsi dan berperan untuk :
a)      Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu     
      Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat di abadikan dengan foto, film, atau direkam melalui video atau radio. Kemudian peristiwa tersebut disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan. Misalnya guru dapat menjelaskan gerhana matahari yang langka melalui hasil rekaman video.
b)      Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu
      Dengan media pembelajaran bahan pelajaran yang bersifat abstrak akan menjadi kongkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme.
      Media pembelajaran juga dapat membantu menampilkan objek yang terlalu besar dan objek yang terlalu kecil. Untuk menampilkan objek tersebut, pendidik atau guru dapat memanfaatkan film slide, foto-foto, atau gambar. Benda-benda kecil dapat ditampilkan pula dengan memanfaatkan mikroskop dan microprojector.
      Untuk memanipulasi keadaan, juga media pembelajaran dapat menampilkan suatu proses atau gerakan yang terlalu cepat yang sulit diikuti seperti gerakan mobil, gerakan kapal terbang, atau sebaliknya dapat mempercepat gerakan-gerakan yang lambat seperti gerakan pertumbuhan tanaman.
c)      Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
      Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran meningkat.
Dari beberapa fungsi di atas maka media pembelajaran memiliki nilai praktis sebagai berikut:
a)      Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa
b)      Media dapat mengatasi batas ruang kelas
c)      Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta dengan lingkungan
d)     Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
e)      Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata dan tepat
f)       Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan baik
g)      Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
h)      Media dapat mengontrol kecepatan belaajar siswa
i)        Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang kongkret sampai yang abstrak.

D.    Klasifikasi dan macam-macam media pembelajaran
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut melihatnya.
a.       Dilihat dari sifatnya, media dibagi ke dalam :
1)      Media auditif
2)      Media visual
3)      Media audiovisual
b.      Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dibagi ke dalam :
1)      Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi.
2)      Media yang mempunyai daya liut yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, foto dsb.
c.       Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dibagi ke dalam :
1)      Media yang diproyeksikan
2)      Media yang tidak diproyeksikan

E.     Prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran
      Prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pada setiap kegiatan belajar mengajar adalah bahwa media pembelajaran
Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, diantaranya :
a.       Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b.      Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran
c.       Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa.
d.      Media yang digunakan memerhatikan efektivitas dan efesien.
e.       Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.

F.     Sumber belajar
      Yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
      Dalam pengajaran tradisional, guru sering hanya menetapkan buku sebagai sumber belajar. Dalam proses pembelajaran yang dianggap modern sesuai tuntutan standar proses pendidikan dan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, maka sebaiknya guru memanfaatkan sumber lainnya selain buku.
      Beberapa sumber balajar yang bias dimanfaatkan oleh guru khsusunya dalam setting proses pembelajaran didalam kelas diantaranya adalah :
a.       Manusia sumber
b.      Alat dan bahan pengajaran
c.       Berbagai aktivitas dan kegiatan
d.      Lingkungan atau setting

Baca juga tulisan menarik lainnya

Comments
3 Comments

3 komentar:

  1. thanks infonya. manfaat banget :)
    mampir juga ke blogku http://srisiswatytahir.blogspot.com/

    BalasHapus